Pertumbuhan Anak Usia 17-18 Tahun: Tinggi Badan, Berat Badan, dan Perkembangan Fisik

Pada usia 17 sampai 18 tahun, anak mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam hal tinggi badan, berat badan, dan perkembangan fisik secara keseluruhan.

Pertumbuhan fisik pada usia ini dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, lingkungan, dan aktivitas fisik. Pada anak laki-laki, pertumbuhan dapat berlangsung hingga usia 21 tahun, sedangkan pada anak perempuan hingga usia 18 tahun.

Berikut adalah beberapa perkembangan fisik yang terjadi pada anak usia 17 sampai 18 tahun:

1. Tinggi badan: Pada usia ini, anak laki-laki sudah mencapai hampir tinggi badan maksimalnya, sedangkan pada anak perempuan masih terjadi peningkatan tinggi badan meskipun tidak secepat ketika masih dalam masa pubertas.

2. Berat badan: Berat badan anak akan terus bertambah hingga mencapai berat badan ideal sesuai dengan tinggi badannya. Anak perempuan cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak laki-laki.

3. Perkembangan otot: Pada usia ini, anak laki-laki akan mengalami perkembangan otot yang lebih baik dibandingkan dengan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan hormon testosteron yang lebih tinggi pada anak laki-laki.

4. Perkembangan organ reproduksi: Pada usia ini, organ reproduksi anak sudah hampir mencapai tahap matang. Anak laki-laki akan mengalami perkembangan testis dan produksi sperma yang semakin meningkat, sedangkan pada anak perempuan, ovarium akan menghasilkan telur secara rutin setiap bulannya.

5. Kesehatan gigi dan tulang: Pada usia ini, anak akan mengalami pertumbuhan gigi dan tulang yang cukup signifikan. Penting bagi anak untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang dengan cara rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.

6. Perkembangan kognitif: Anak pada usia ini mengalami perkembangan kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan dalam berpikir logis, kritis, dan abstrak.

7. Perkembangan sosial: Anak pada usia ini mulai mengembangkan hubungan sosial yang lebih kompleks dan mulai mencari identitas diri. Mereka juga mulai memperluas pergaulan dengan teman sebaya dan terlibat dalam aktivitas sosial.