6 Jenis Polusi yang Mengancam Lingkungan dan Kesehatan

Polusi udara: Polusi udara terjadi ketika zat-zat berbahaya seperti gas, partikel, dan asap masuk ke atmosfer dan mencemari udara. Contoh polutan udara termasuk karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikel halus.

Polusi air: Polusi air terjadi ketika zat-zat berbahaya seperti limbah industri, pestisida, dan limbah domestik masuk ke air. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air dan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan.

Polusi tanah: Polusi tanah terjadi ketika bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan limbah industri masuk ke dalam tanah. Hal ini dapat merusak kesuburan tanah, mengurangi kualitas air tanah, dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan.

Polusi suara: Polusi suara terjadi ketika suara berlebihan atau bising, seperti dari lalu lintas jalan raya atau industri, mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia.

Polusi cahaya: Polusi cahaya terjadi ketika cahaya buatan seperti lampu jalan yang terlalu terang atau cahaya dari gedung tinggi menyebabkan gangguan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Polusi termal: Polusi termal terjadi ketika suhu air atau udara meningkat secara signifikan karena aktivitas manusia seperti pembangkit listrik dan aktivitas industri. Hal ini dapat merusak ekosistem air dan tanah serta menyebabkan perubahan iklim.