kenapa 4th wall dinamakan 4th wall

Istilah "4th Wall" (dinding keempat) dalam dunia teater dan pertunjukan biasanya merujuk pada batas imajiner yang ada antara para karakter dalam pertunjukan dengan penonton. Dalam teater, panggung biasanya memiliki tiga dinding sungguhan, yaitu dinding depan, samping, dan belakang. Dinding keempat mengacu pada dinding imajiner yang memisahkan dunia di atas panggung dengan dunia di luar panggung.

Asal usul istilah "4th Wall" tidak jelas, namun diyakini berasal dari teater Prancis abad ke-19. Di dalam pertunjukan teater naturalis, para aktor akan berperilaku seolah-olah tidak menyadari keberadaan penonton. Dalam hal ini, "dinding keempat" digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan pemisahan antara dua dunia yang berbeda.

Istilah ini juga digunakan dalam berbagai bentuk media lainnya, seperti film, televisi, dan buku komik, untuk menggambarkan situasi di mana karakter menyadari keberadaan penonton atau pembaca dan berinteraksi dengannya. Ini bisa berupa komentar langsung ke penonton, pandangan ke kamera, atau melanggar batas imajiner yang ada.

Jadi, "4th Wall" dinamakan demikian karena mengacu pada dinding imajiner yang memisahkan karakter dalam pertunjukan dengan penonton atau pembaca yang berada di luar pertunjukan