jika siluman tidak nyata apa penjelasan nya mengenai cerita rakyat beredar

Cerita rakyat tentang siluman atau makhluk gaib seringkali dianggap sebagai cerita legenda atau mitos yang hanya berdasarkan keyakinan atau kepercayaan masyarakat tertentu. Penjelasan mengenai cerita rakyat ini bisa bervariasi, tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat yang menceritakannya. Beberapa penjelasan yang mungkin meliputi:

1. Lambang spiritual atau simbolik: Cerita rakyat tentang siluman bisa dianggap sebagai representasi simbolik dari konsep-konsep spiritual, baik itu kebaikan atau kejahatan. Siluman bisa mewakili kuasa supernatural atau entitas yang tidak dapat dipahami secara logis.

2. Warisan tradisi dan budaya: Cerita rakyat seringkali menjadi bagian integral dari warisan budaya suatu masyarakat. Mereka mungkin digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral atau memberikan hiburan kepada generasi muda. Siluman dalam cerita rakyat mungkin menjadi karakter yang menarik dan menantang, yang memberikan banyak cerita menarik dan petualangan.

3. Kepercayaan dan superstisi: Beberapa cerita rakyat tentang siluman mungkin berakar dari kepercayaan dan superstisi masyarakat tertentu. Mereka mungkin percaya bahwa siluman benar-benar ada dan memiliki kekuatan supranatural tertentu. Cerita rakyat dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan atau peristiwa yang aneh.

4. Imajinasi dan kreativitas: Cerita rakyat seringkali merupakan hasil imajinasi dan kreativitas manusia. Mereka bisa menjadi ekspresi dari fantasi dan pembayangan manusia tentang dunia gaib atau dunia yang lebih luas di luar pemahaman rasional.

Perlu dicatat bahwa penjelasan ini berdasarkan sudut pandang ilmiah dan rasional. Namun, bagi masyarakat yang mempercayai keberadaan siluman, penjelasan ini mungkin tidak relevan atau dianggap tidak memadai