Dasar-Dasar JavaScript: Panduan Pemula Lengkap

Tentu! Berikut ini adalah beberapa dasar-dasar JavaScript yang perlu kamu ketahui:

Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan nilai. Kamu dapat mendeklarasikan variabel dengan menggunakan kata kunci 'var', 'let', atau 'const'. Contoh:

let nama = 'John';

Tipe Data: JavaScript memiliki beberapa tipe data seperti string (teks), number (angka), boolean (benar atau salah), array (kumpulan nilai), object (kumpulan properti), dan lain-lain.
Operator: JavaScript memiliki operator aritmatika (+, -, *, /), operator perbandingan (==, ===, !=, !==), operator logika (&&, ||, !), dan lain-lain.
Pengkondisian: Kamu dapat menggunakan pernyataan 'if', 'else if', dan 'else' untuk mengatur alur program berdasarkan kondisi. Contoh:

if (nilai > 80) {
  console.log('Lulus');
} else {
  console.log('Tidak Lulus');
}

Perulangan: Kamu dapat menggunakan perulangan 'for', 'while', atau 'do...while' untuk mengulang blok kode. Contoh:

for (let i = 0; i < 5; i++) {
  console.log(i);
}

Fungsi: Fungsi digunakan untuk mengelompokkan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Contoh:

function tambah(a, b) {
  return a + b;
}

Objek: JavaScript menggunakan objek untuk mengelompokkan nilai dan fungsi terkait. Contoh:

const mobil = {
  merek: 'Toyota',
  tahun: 2020,
  warna: 'Merah',
  hidupkan: function() {
    console.log('Mobil dinyalakan.');
  }
};

Event: JavaScript dapat digunakan untuk menangani event seperti klik mouse atau pengisian formulir. Contoh:

<button onclick='myFunction()'>Klik Saya</button>

<script>
function myFunction() {
  alert('Tombol telah diklik');
}
</script>

Dasar-dasar JavaScript di atas hanya beberapa contoh yang umum digunakan. Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang JavaScript melalui berbagai sumber online atau buku belajar JavaScript.

Dasar-Dasar JavaScript: Panduan Pemula Lengkap